"Agar bisa mencapai kesuksesan di musim ini, posisi saya harus digantikan selama saya cedera. Setelah diganti, saya tak bisa lagi bermain berdasarkan peraturan," katanya.
Pertamina Enduro memang tak punya pilihan lain selain mencari pemain asing pengganti agar bisa bersaing di Proliga 2024.
[Baca Juga: Sudah Cinta Mati Indonesia, Mama Gia Jamin Anaknya Comeback ke Proliga]
Gia menegaskan, keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama, bukan hanya dari satu pihak.
"Ini keputusan bersama, tapi sangat sulit bagi klub dan saya. Kami menjalani masa yang indah bersama-sama dan saya takkan pernah melupakannya," ungkapnya.
"Saya memutuskan untuk tetap berada di sini selama beberapa pekan agar bisa menjalani terapi dengan klub dan mendukung rekan-rekan setim selama periode transisi," pungkasnya.
Gia meminta fans tak bersedih dengan kejadian ini. Dia berharap, ada atau tanpa dirinya untuk tetap mendukung Pertamina Enduro.
"Tolong jangan sedih. Tak ada yang perlu disalahkan. Ini murni kecelakaan dan memang ditakdirkan terjadi. Saya yakin ada hikmah di balik kejadian ini, tapi harus tetap kuat menghadapinya," ujarnya.
[Baca Juga: 2 Pentolan Bulutangkis Indonesia Mundur di Malaysia Masters 2024]