Bahaya Oli Mobil Dipakai pada Motor

Meskipun fungsinya sama, oli mobil dan motor memiliki perbedaan karakter sehingga tidak boleh saling bertukar.

Share:
Ganti Oli Ilustrasi FREEPIK
Otomotif
Ganti Oli Ilustrasi FREEPIK

Baca juga: Apa Pentingnya Menggunakan Radiator Coolant?

Berbeda dengan mesin mobil yang sudah menggunakan sistem pendingin menggunakan radiator sehingga suhu kerja mesin terjaga di kondisi ideal di kisaran 85-90 derajat Celsius.

Itu berarti, oli motor harus lebih mampu mempertahankan ikatan molekulnya saat digempur dengan suhu panas yang fluktuatif, karena sistem pendinginan bergantung dari suhu sekitar, dan kondisi lalu lintas.

Yang tak kalah penting untuk diingat, Sebagian besar sepeda motor menggunakan kopling basah. Kopling ikut terendam dengan oli yang juga melumasi ruang mesin.

Itu artinya, oli motor harus mampu melumasi komponen mesin yang bergerak, namun tidak boleh terlalu licin karena akan membuat kopling menjadi selip.

Berbeda dengan oli mobil yang hanya fokus melumasi komponen mesin. Semakin licin, tentu akan semakin baik karena akan memperingan putaran mesin.

Lho... motor matic kan koplingnya terpisah dari mesin alias pakai kopling kering. Boleh dong pakai oli mobil yang super licin? Eit, nanti dulu.

Secara umum, sepeda motor matic itu memiliki putaran mesin yang umumnya bisa jauh lebih tinggi bahkan dibandingkan dengan sepeda motor biasa. Sementara oli mobil itu tidak dirancang untuk melayani putaran yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, produsen pelumas belakangan ini mengeluarkan dua jenis oli motor yang dikeluarkan oleh Japan Automobile Standard Organization (JASO).


Baca Juga

4 Tips Berkendara Aman dan Nyaman saat Liburan

Daftar Mobil dan Motor Terbaik Pilihan Forwot 2024

Tips Cuci Mobil saat Musim Hujan, Cegah Kusam

Tiga Ruas Tol Ini Didiskon 10 Persen selama Libur Natal

H-7 Libur Natal, 152 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Chery Omoda E5 Meriahkan PLN Mobile EVenture 2024

Hino Garap Pasar Bus Besar di Kalimantan Timur