"Jadi, konvoi ini pengawalan karena penghormatan yang diberikan kepada Timnas Indonesia."
"Ini tradisi dan budaya suporter Surabaya karena kami ingin menunjukkan suporter Surabaya itu begitu ramah," ucap Eri.
Eri menyebut biasanya konvoi dihadiri perwakilan suporter.
Eri mengatakan rencana konvoi untuk timnas Indonesia pun akan dibatasi.
Sebab, hanya memiliki jarak tempuh yang sangat dekat yakni dari hotel ke Balai Kota Surabaya dan sebaliknya.
"Jadi ini bukan mengelilingkan pemain Timnas Indonesia ke seluruh Surabaya."
"Tapi karena ini kemudian disalahpahami, maka konvoi ditiadakan."
"Para pemain timnas Indonesia dan Palestina langsung gala dinner di Balai Kota," sambung dia.
Poin ketiga terkait gala dinner, ucap Eri, merupakan wujud persahabatan kedua negara, sekaligus bentuk dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina.
Eri mengatakan dukungan tersebut pun tertuang dalam bentuk donasi 10 persen hasil penjualan tiket untuk masyarakat Palestina.
"Balai Kota Surabaya yang terintegrasi dengan Taman Surya adalah tempat terbuka."
"Jadi warga silakan datang ke Taman Surya, di sana ada pemain Timnas Indonesia dan Palestina, bisa memberi semangat, semacam meet and greet sembari menikmati makanan UMKM Surabaya sebanyak 5.000 porsi."
"Nanti juga akan diperkenalkan para pemain Timnas ke masyarakat suporter Surabaya,” kata Eri.