Lia adalah atlet renang yang mewakili Universitas Pennsylvania dan memenangkan gelar NCAA dalam kompetisi di luar sistem kompetisi Badan Akuatik Dunia, di mana dia tidak terdaftar.
"Panel menyimpulkan bahwa dia tidak mempunyai hak untuk menantang kebijakan dan persyaratan operasional dalam kerangka persidangan saat ini," bunyi keputusan pengadilan.
[Baca Juga: Hasil Final NBA: Gilas Mavericks di Game 3, Celtics di Ambang Juara]
Para hakim menegaskan bahwa federasi renang Amerika Serikat tak punya wewenang untuk mengubah peraturan Badan Akuatik Dunia.
Badan Akuatik Dunia menyambut baik keputusan CAS yang melarang atlet transgender ikut kompetisi renang putri internasional.
"Kami yakin ini adalah langkah maju yang besar dalam upaya kami untuk melindungi olahraga perempuan," tulis pernyataan Badan Akuatik Dunia.
Keputusan CAS memang ada benarnya. Sebab, walaupun Lia sudah mengubah statusnya menjadi wanita, tapi dia tetap punya hormon dan kekuatan layaknya pria.