Thursday, September 19, 2024

Haddad Maia sempat unggul 3-1 pada set kedua, namun Swiatek memenangi tiga gim berikutnya.

Swiatek kemudian mendapatkan tiga break point pada kedudukan imbang 4-4 sebelum mengakhiri laju Haddad Maia melalui tiebreak.

Sementara itu, Muchova akan memainkan final Grand Slam pertamanya setelah membalikkan defisit 2-5 pada set terakhir untuk menyingkirkan Sabalenka.

Ini sekaligus mengakhiri rentetan 12 kemenangan beruntun petenis Belarusia tersebut.

"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ini sulit dipercaya. Saya berusaha untuk terus berjuang dan itu berhasil, saya gembira," kata Muchova.

Muchova menggagalkan dua break point pada gim keempat set pembukaan, dan kemudian mematahkan serve Sabalenka untuk mengubah skor menjadi 4-4.

Sabalenka berjuang keras untuk mendapatkan set point saat ia berbalik mematahkan serve lawannya dan kemudian memimpin 5-4 pada tiebreak. 

Namun Muchova mampu bertahan dan petenis Republik Ceko itu memaksimalkan peluang keduanya melalui pukulan back hand untuk memenangi set pertama.

Muchova mematahkan serve lawan untuk unggul 2-0 pada set kedua, namun Sabalenka berhasil membalasnya. 

Unggulan kedua itu memimpin pada kedudukan 4-3, sebelum Muchova segera menyamakan kedudukan.

Sabalenka mengambil kendali permainan pada tiebreak dan menyia-nyiakan dua set point. 

Ia melakukan double fault pada serve pertama, namun mengonversi yang kedua dengan pukulan overhead.

Situasi lantas tiba-tiba berubah dengan Sabalenka yang mematahkan serve lawan untuk mengubah skor menjadi 4-2 pada set penentuan, setelah terjadi empat break point pada gim kedua.