Netizen Kritik Revitalisasi Lapangan GBK, Masih Pakai Cara Kuno
Saat ini pihak Stadion Utama Gelora Bung Karno sedang melakukan revitalisasi lapangan.
www.sportcorner.id - Saat ini pihak Stadion Utama Gelora Bung Karno sedang melakukan revitalisasi lapangan.
Revitalisasi lapangan dilakukan sebagai persiapan pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang. Untuk itu, proses perbaikan rumput sangat diperlukan.
Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno sempat dikritik tajam saat Indonesia menghadapi Filipina pada laga pamungkas putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-0, rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno sangat buruk.
[Baca Juga: 4 Laga Awal, Indonesia Jalani 3 Laga Away di Kualifikasi Pildun 2026]
Pemain Indonesia, Thom Haye, menjadi korban ketika mencoba melakukan selebrasi knee slide atau meluncur menggunakan lutut usai mencetak gol.
Di akun Instagram pengelola Stadium Utama Gelora Bung Karno, diperlihatkan suasana pengerjaan revitalisasi lapangan.
"Saat ini, sedang dilakukan pekerjaan revitalisasi lapangan Stadion Utama GBK (SUGBK) sebagaimana telah GBK lakukan pada tahun 2022 dalam rangka menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2023," bunyi captionnya, Rabu (26/6/2024).
"Pekerjaan ini dilakukan dengan melakukan revitalisasi lapisan rumput agar dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca."