Davide Tardozzi selaku manajer Ducati mengemukakan jika memang ada kans Andrea Iannone kembali ke MotoGP namun saat ini cukup kecil meski semuanya masih bisa terjadi.
Baca juga: Ke Aprilia, Marco Bezzechi Jadi Pembalap ke-11 di Line Up MotoGP 2025
"Mengingat usianya sat ini, Andrea harusnya bisa berprestasi di WSBK. Pastinya MotoGP akan ada dalam pikirannya namun sepertinya agak sulit," beber Tardozzi pada GPOne.
"Dia adalah talenta alami yang luar biasa. Marc Marquez pernah bilang pada saya jika Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ia takuti semasa di Moto2. Itulah yang seorang juara dunia delapa kali katakan," sambungnya lagi.
"Andrea bahagia di WSBK dan MotoGP adalah level yang berbeda. Saya tidak tahu berapa tahun lagi ia bisa bertahan di sana," pungkas Tardozzi kemudian.
Iannone dan Marquez memang punya gaya membalap yang sama-sama berani sehingga sempat menjadi rival saat di Moto2.
Di musim 2011 dan 2012 saat keduanya di kelas tersebut, Iannone selalu finis di urutan ketiga kala Marquez naik dari runner up menuju juara sebelum kemudian promosi ke MotoGP bersama pada 2013.
Baca juga: Maverick Vinales di Ambang Cetak Sejarah usai Gabung KTM Tech 3
