Pengujian ini jauh melebihi standar industri, dan hasil pengujian menunjukkan bahwa teknologi baterai EV baru dari Geely tidak mengalami thermal runaway, asap, pengapian, atau pembakaran dalam semua kasus.
Selain itu, nilai resistansi isolasi elektroda baterai dan kondisi tertutup sel tetap normal. Hasil ini membuktikan bahwa baterai ini tetap aman dan dapat diandalkan dalam kondisi paling ekstrem.
Aman hingga 1 juta kilometer
Dengan elektroda yang di-doping multi-element, ukuran baterai yang lebih kecil dan resistansi internal rendah, teknologi Short Blade EV Battery Geely Auto telah mengurangi secara signifikan laju reaksi kimia internal, sehingga memperpanjang umur baterai.
Baca juga: Intip Keunggulan Baterai Generasi Ketiga GAC Aion
Menurut hasil tes, umur siklus Short Blade EV Battery Geely Auto dapat mencapai 3.500 siklus, setara dengan pemakaian 1 juta kilometer dengan dampak minimal terhadap jangkauan baterai.
Berdasarkan rata-rata keluarga mengemudi 20.000 kilometer setahun, Short Blade EV Battery Geely Auto dapat beroperasi hingga 50 tahun, meningkatkan nilai residual mobil listrik bekas, dan mengurangi emisi karbon lebih dari 80.000 ton setiap tahun.
Pengisian super cepat
Teknologi baterai baru ini berhasil memecahkan masalah resistansi internal tinggi yang ditemukan pada Long Blade EV Battery yang tersedia di pasar.
