Sunday, July 07, 2024

Pasalnya, menurut aturan pertandingan, tindakan medis memerlukan izin atau panggilan dari referee alias wasit turnamen.

Klarifikasi dari Badminton Asia dan PBSI pun membuat netizen akhirnya murka kepada BWF, karena dianggap telah membuat aturan yang merugikan atlet.

Baca juga: Momen Hormat dan Simpati Pemain Indonesia usai China Juara BAJC 2024

Setelah sempat bungkam dan hanya memberikan ucapan belasungkawa, BWF akhirnya buka suara dan memberikan pernyataan pada Selasa (2/7/2024) malam WIB.

“BWF menggunakan kesempatan ini untuk sekali lagi menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Zhang Zhi Jie, rekan satu timnya, Asosiasi Bulu Tangkis China, dan seluruh komunitas bulu tangkis China.

Meninggalnya Zhang di Kejuaraan BAJC di Yogyakarta, Indonesia pada tanggal 30 Juni adalah kejadian tragis, dan kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk meninjau masalah ini secara menyeluruh dengan berkonsultasi dengan Badminton Asia dan PBSI.

Sementara Kejuaraan BAJC berada di bawah yurisdiksi Badminton Asia, BWF memiliki seperangkat pedoman dan instruksi medis keseluruhan yang tersedia untuk digunakan oleh badan pengatur yang menyelenggarakan turnamen yang disetujui BWF. 

Namun, terserah kepada masing-masing badan pengatur tentang bagaimana menerapkan protokol dan praktik medis ini di tempat pada kegiatannya.