www.SportCorner.id - Sebagai kendaraan yang banyak diminati di Amerika Serikat (AS), Hyundai dan Kia menjadi incaran para pencuri mobil. Pada 2022 dan 2023 lalu, produk mobil asal Korea Selatan ini membuat heboh setelah para pelaku pencurian sukses membobol sistem keamanan mobil hanya dengan teknologi sederhana.
Sejak saat itu, modus pencurian pun menjadi semakin canggih. Bahkan kini para pencuri bermodal dan berambisi lebih tinggi mulai mengincar mobil-mobil listrik Hyundai sebagai target.
Akhir tahun lalu dikabarkan pencurian Hyundai Ioniq 5 mulai muncul. Para pemiliknya menemukan mobil mereka hilang atau mendapatkan notifikassi di ponsel mereka bahwa mobil mereka sudah digondol maling dan tidak dapat dilacak dari aplikasi Hyundai mereka.
Baca juga: Begini Kalo Karyawan Toyota Lagi 'Gabut': Bikin Oven Batu Hidrogen!
Menurut situs InsideEVs, para pencuri menggunakan alat elektronik yang secara teknis disebut sebagai emulator. Alat ini sebenarnya adalah sejumlah perangkat keras transmisi radio yang dimasukkan ke dalam kemasan seukuran konsol game klasik seperti milik Nintendo sehingga mudah dibawa serta tidak mencurigakan.
Saat handel disentuh, mobil akan bereaksi mengaktifkan fitur keyless entry. Dari Prosedur inilah perangkat peretas canggih itu 'berkomunikasi' dengan komputer di mobil saat proses verifikasi.