Mereka memang menyatakan ikut bertanggung jawab namun otoritas setempat alias panitia Badminton Asia Junior Championship 2024 yang digelar di Yogyakarta adalah mereka yang paling berperan besar.
Pernyataan tersebut sontak membuat publik murka dan meminta agar BWF berbenah terutama mengenai regulasi penanganan cedera on court pemain.
Saat ini jasad Zhang masih berada di Yogkarta dan tengah menunggu penjemputan dari keluarga.
Baca juga: Update Ranking BWF usai US Open 2024: Posisi Jonatan Christie Terancam
Zhang kolaps di atas lapangan GOR Among Rogo saat jalani laga tunggal putra antara China vs Jepang melawan Kazuma Kawano.
Sempat mengalami kejang, Zhang tidak langsung mendapatkan pertolongan pertama oleh tim medis karena harus ada izin dari umpire lebih dulu.
Zhang pun dilarikan ke RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito dan kemudian RSUP Sardjito namun sayang nyawanya tetap tidak bisa diselamatkan. Remaja 17 tahun itu dinyatakan meninggal karena serangan jantung mendadak.