Jangan heran kemudian bila media sosial dipenuhi hujatan pada Endrick. Netizen menanyakan keabsahan soal julukannya sebagai harapan Brasil setelah era Pele, Ronaldo, atau Neymar.
Sekali lagi, Endrick tidak bisa disalahkan dalam hal ini meski ia sudah punya 12 caps Brasil plus tiga gol di level internasional.
Bagaimanapun juga ia masih pemain hijau dan Copa America 2024 adalah turnamen resmi perdananya.
Baca juga: Bakal Dipinjamkan Ipswich, 3 Klub Ini Dinilai Layak Gaet Elkan Baggott
Dorival pun tidak punya barisan penyerang mumpuni untuk menopang Endrick atau meringankan ekspektasi publik padanya.
Saat ini hanya ada satu pemain di skuad mereka yang punya dua digit gol yakni Lucas Paqueta dan ia pun adalah seorang gelandang dan bukannya pemain depan.
Diharapkan Endrick bisa pulih dari performa buruk ini dan memenuhi potensinya sebagai calon bintang besar.
Jika tidak mampu, ia berarti juga tidak akan kuat saat harus memikul beban sebagai penggawa Real Madrid. Tanggung jawab yang bakal dipikulnya musim 2024/2025 mendatang.
