"Saya benar-benar suka dengan pekerjaan ini. Saya merasa beruntung berada di antara 20 pembalap terbaik dunia," beber Lewis Hamilton.
"Jujur saja pada 2022 saya merasa sudah habis dan berpikir akan butuh waktu lama untuk pulih. Kemudian saya mencoba untuk berdamai dengan keadaan hari demi hari," lanjutnya.
"Kita hidup di masa dimana kesehatan mental adalah isu nyata dan saya alami itu. Sekarang tidak boleh ada lagi pikiran untuk berhenti dan saya sebelumnya tidak pernah menangis karena menang. Saya bersyukur," pungkas Hamilton kemudian.
Baca juga: Hasil F1 GP Inggris 2024: Verstappen P2, Hamilton Menangi Silverstone!
Kata-kata Hamilton untuk menunda menyerah dalam bersaing melawan Max Verstappen dibuktikan dengan mampu menang di kandang sendiri setelah sekian lama dan memberi kado perpisahan termanis bagi Mercedes.
Sudah dipastikan pada F1 2025 mendatang ia akan pindah ke Ferrari dan tujuannya pun hendak mendapatkan titel juara dunia kedelapan.