Dianggap Rusak Jati Diri usai Gaet Marc Marquez, Ducati Tidak Terima
Penunjukan Marc Marquez sebagai rider pabrikan mereka di MotoGP 2025 masih membuat Ducati disasar kritik sampai detik ini.
"Marc memang sudah tidak lagi muda dan bahkan salah satu yang paling tua di grid saat ini tapi data yang diperlihatkan membuat kami terpukau. Dia memakai motor 2023 dan datanya luar biasa," pungkas Tardozzi.
Apa yang Davide Tardozzi sampaikan memang benar adanya. Marc Marquez di usia senja sekalipun masih terlalu sulit untuk diacuhkan meski Ducati bisa saja menduetkan Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin atau Marc Bezzecchi.
Ia tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan motor Ducati usai selama satu dekade di MotoGP hanya pernah menunggangi Honda.
Baca juga: Laga Home vs LA Galaxy Bakal jadi Perpisahan Maarten Paes & FC Dallas?
Meski belum bisa memenangi race sejauh ini pada 2024, namun sang juara dunia enam kali kelas premier sudah membuat banyak orang kagum dengan bagaimana Marquez masuk dalam bursa world champion.
Total sembilan podium gabungan race utama dan sprint race sudah Marquez dapatkan setelah sembilan seri berlangsung. Akhirnya 166 poin membawanya bersaing di tiga besar klasemen sementara MotoGP.
Hanya Bagnaia dan Martin yang berada di posisi lebih tinggi. Itupun karena mereka diberikan motor terbaru Ducati, Desmosedici GP24.
