Baca Juga: [Final Copa America 2024: Jadwal & Head to Head Argentina vs Kolombia]
Secara keseluruhan, penampilan fisik Fussballliebe Finale tidak tampak seperti bola pada umumnya yang didominasi warna putih.
Bola canggih itu lebih banyak menggunakan warna perak untuk merepresentasikan trofi Piala Eropa 2024.
Selain dominasi dari warna perak, Fussballliebe Finale juga menggunakan tiga warna lainnya, yakni hitam, emas, dan merah.
Ketiga warna tersebut dikhususkan untuk warna bendera Jerman sebagai apresiasi telah menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024.
Kombinasi keempat warna di atas ditujukan agar bola tersebut dapat terlihat lebih menonjol di lapangan.
Baca Juga: [FC Dallas Menang, Maarten Paes Catat Rekor Fantastis]
Sebab, campuran keempat warna tersebut dapat menyerap cahaya tanpa memberikan efek kilau yang berlebihan di permukaannya.
Fussballliebe Finale ini mencatatkan sejarah dengan menjadi bola pertama di pagelaran Piala Eropa.
Tentu saja teknologi tersebut sangat mencuri perhatian para penggemar sepakbola dunia yang menantikan pertandingan final Piala Eropa 2024 mendatang.