Tuesday, September 17, 2024

"Problem terbesar kami adalah saat Vale dan Jorge bersama-sama tapi itu juga waktu dimana kami paling sukses. Saya lebih suka punya dua rider berego besar ketimbang yang biasa-biasa saja," sambungnya..

"Sebagai penonton netral, saya menantikan (melihat Marquez dan Bagnaia di satu tim). Ini hal spesial," pungkas Jarvis.

Dengan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di tim factory mereka, Ducati diprediksi akan kian dominan. Gambarannya soal itu sudah terlihat musim ini.

Baca juga: Ducati Akhirnya Akui Perekrutan Marc Marquez Bawa Perpecahan Internal

Bagnaia tengah berada di jalur tepat untuk mengunci titel juara dunia ketiganya setelah menangkan enam dari 12 grand prix pembuka dimana empat yang terakhir secara beruntun.

Sedangkan Marquez memang belum sempat menginjak podium tertinggi namun ia sudah sembilan kali finis tiga besar via sprint dan main race sehingga layak menduduki peringkat tiga tabel perolehan poin.

Hebatnya, The Baby Alien hanya dibekali motor spec 2023 di Gresini Racing. Hal yang mana semakin buat Ducati yakin memilihnya ketimbang memberi promosi pada Jorge Martin.

Maka dari itu meski banyak yang sangsi harmoni Ducati musim depan bakal adem namun keduanya bisa meniru pencapaian Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sebelumnya.