Sunday, September 08, 2024

www.SporCorner.id - Marc Marquez menolak untuk dijadikan kambing hitam dalam kegagalan Ducati untuk mempertahankan salah satu tim satelitnya, Pramac Racing, di MotoGP 2025.

Penolakannya untuk bergabung ke sana karena mengincar kursi pabrikan setelah singgah di Gresini Racing tidak membuat The Baby Alien merasa itulah alasan utama tim tersebut memilih pergi.

Kehilangan Pramac yang sebenarnya masih punya opsi memperpankang kontrak akan berpengaruh besar pada Ducati.

Tidak hanya karena mereka memutuskan bergabung dengan Yamaha saja, namun juga karena peran tim yang sudah membersamai manufaktur Italia itu selama dua dekade terakhie memang vital.

Bersama Pramac, Gresini, dan juga VR46, Ducati bisa memiliki delapan motor di grid MotoGP sehingga data yang diperoleh pun lebih optimal mengingat pabrikan rival tidak punya fasilitas tersebut.

Baca juga: Mirip Rossi-Lorenzo, Duet Bagnaia & Marquez Diklaim Untungkan Ducati

Boleh dikata Ducati menjadi lebih lemah musim depan dengan kini hanya punya tiga satelit namun Marquez tidak peduli karena masih ada sisi positif yang bisa dilihat.

"Saya tidak merasa bersalah karena Pramac pergi dari Ducati, karena saya tidak memang tidak melakukan suatu apapun," ujar Marc Marquez dilansir dari Crash.