Tuesday, September 17, 2024

"Benar memang sebagai pebalap Ducati saya mau agar Pramac terus bersama kami. Denga dua motor lebih ekstra di trek, lebih banyak informasi didapat dan Pramac penting di mata Ducatim," lanjutnya lagi.

"Hanya saja sebagai penggemar MotoGP, saya rasa ini adalah hal positif. Sejujurnya saya lebih suka Ducati punya motor lebih banyak namun fans pastinya ingin melihat lebih banyak kompetisi," pungkas Marquez.

Marquez mulai musim 2025 mendatang akan menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati setelah sebelumnya Jorge Martin dari Pramac Racing yang bakal dijadikan partner Francesco Bagnaia.

Baca juga: Dianggap Rusak Jati Diri usai Gaet Marc Marquez, Ducati Tidak Terima

Hanya saja Marquez mengancam pergi jika Ducati tidak memberikan promosi itu padanya dan tetap enggan bertahan meski ditawari kotor spec factory di Pramac sebagai pengganti Martin.

Jadilah manajemen pun terpaksa mengetok palu untuk keputusan sulit dengan menggaet Marquez yang berujung dengan kepergian Martin menuju Aprilia.

Pramac sendiri sudah sempat bicara mengenai langkah mereka ke Yamaha. Tanpa menyinggung penolakan Marquez, mereka merasa Ducati sudah tidak lagi percaya pada pembalap muda dengan tidak meilih Martin.