www.SportCorner.id - Olimpiade 2024 di Paris kembali tercoreng reputasinya karena akan diikuti terduga pelaku pelecehan seksual.
Ia adalah Bruce Mwape yang merupakan pelatih timnas sepakbola putri Zambia yang mana kemudian menjadi viral.
Dilaporkan oleh The Guardian, Mwape tetap bisa mendapat visa untuk mendampingi timnya ke Olimpiade 2024 meski tersandung pelanggaran hukum berat.
Pada medio September 2022, Mwape sempat dituding melakukan pemerkosaan pada seorang perempuan namun tidak kehilangan jabatannya sebagai head coach Zambia yang sudah ia pegang sejak 2018.
Di saat bersamaan muncul pula isu yang menyebut jika pria tersebut juga tidur dengan salah satu pemainnya sendiri.
Baca juga: Belum Kalahkan STY & Indonesia, Kim Pan-gon Janji Comeback ke Malaysia
Lalu pada ajang Piala Dunia Wanita 2023 lalu Mwape kembali menjadi headline karena diklaim telah melecehkan seorang perempuan lagi yang kebetulan adalah petugas FIFA.
Sang korban sekaligus pelapor mengaku telah disentuh area dadanya oleh Mwape namun hingga sekarang yang bersangkutan masih bebas berkeliaran.
Komite Olimpiade Internasional atau IOC sempat menyatakan akan dengan cermat mengikuti kasus Bruce Mwape.
Visanya memang sempat ditolak berdasarkan hukum Prancis, yang melarang pelaku kejahatan seksual masuk negara mereka, namun kemudian larangan tersebut dicabut.
