Status Tuan Rumah Olimpiade yang Makin Tak Diminati
Menjadi tuan rumah Olimpiade telah menjadi urusan yang sangat mahal dan semakin sedikit peminatnya dalam beberapa tahun ke belakang
Sportcorner.id - Menjadi tuan rumah Olimpiade telah menjadi urusan yang sangat mahal dan semakin sedikit peminatnya dalam beberapa tahun ke belakang, terutama dari negara yang menganut sistem demokrasi.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dinilai perlu terus membuat perubahan ekonomi yang signifikan terhadap Olimpiade jika ingin menemukan tuan rumah yang bersedia untuk acara olahraga utama dunia tersebut.
Pada tanggal 13 September 2017, Komite Olimpiade Internasional (IOC) melakukan hal yang tidak terpikirkan dan terjadi pada masa lalu.
Mereka menetapkan Paris dan Los Angeles secara aklamasi sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024 dan 2028 dalam waktu bersamaan karena kota-kota tersebut tak punya pesaing lainnya.
Padahal, dulunya persaingan antarkota untuk mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah acara olahraga utama dunia itu sama sengitnya dengan persaingan antar atlet itu sendiri.
BACA JUGA: Indonesia Ditawari Tuan Rumah Olimpiade 2036, Dua Kota Jadi Opsi
Sebagai contoh, tidak kurang ada sebelas kota yang mengajukan permohonan awal untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2004; diikuti oleh sepuluh tawaran untuk tahun 2008; dan sembilan lainnya untuk tahun 2012.