Friday, November 22, 2024

"Setelah informasi terkumpul, kami akan mengambil keputusan melalui komite. Konsekuensi paling parah adalah kami tidak menerima perwakilan dari Malaysia jika mencabut kewenangan FAM dan MFL," katanya.

Datuk Seri Windsor menegaskan takkan tebang pilih dalam menerapkan peraturan. Jika ada kesalahan, pasti ada sanksi.

"Kalau ada pelanggaran pasti ada sanksinya, karena kita sudah punya peraturan. Tidak mungkin satu negara terkena sanksi sedangkan negara lain tidak," ucapnya.

[Baca Juga: Indonesia Paling Minim Pengalaman Juara di Semifinal Piala AFF U-19]

"Selalu ada sanksi. Jadi, kita lihat dulu apakah negara tersebut melanggar. aturan atau tidak," ungkapnya.

Pada tahun 2022, Satuan Tugas Lisensi Klub AFC menangguhkan Federasi Sepak Bola Iran sampai mereka menangani dan memperbaiki Administrasi Lisensi Klub.

Penanguhan tersebut membuat tiga klub Iran batal tampil di kompetisi Asia. Ketiga klub tersebut adalah, Persepolis, Esteghal, dan Gol Gohar Sirjan.

Sementara itu, Wakil Presiden FAM Datuk Yusoff Mahadi, mengatakan FAM dan MFL siap bekerja sama penuh dengan AFC.

"Saya menyambut baik tindakan apa pun dari AFC karena menurut saya itu dilakukan untuk memastikan liga kita berjalan dengan baik," katanya.

[Baca Juga: Tak Tertarik Proyek Djarum di Como, Hummels Pilih ke Real Madrid?]