"Enzo kembali dalam tim dan saya merasa senang. Kami sudah ngobrol bersama. Saya menjelaskan mengapa saya tidak menyukai video tersebut dan ia pun juga bicara soal pendapatnya," ujar Fofana pada Daily Mail.
"Ia meminta maaf karena sudah menyakiti hati fans Prancis atau siapa pun itu yang merasa tersinggung. Dia tidak mengerti paham apa yang sudah ia perbuat dan saya percaya itu karena saya kenal Enzo," tambahnya.
"Enzo bukan seorang rasis. Hanya saja videonya memang salah. Skandal ini bukan soal Enzo saja tapi Argentina. Sekarang semua sudah beres dan situasi kembali normal. Kami saling memaafkan. Itu paling utama," pungkas Fofana.
Baca juga: Link Live Streaming Leagues Cup: FC Dallas vs FC Juarez, 08.00 WIB
Dengan telah diselesaikannya masalah rasisme Enzo, maka Chelsea bisa menjalani pramusim yang lebih sehat.
Saat ini mereka sudah dihadapkan dengan terlalu banyak tantangan jika harus dipersulit dengan skandal berat macam rasisme.
Terutama karena skuad mereka yang gendut dan perlu pemangkasan pemain. Tidak ketinggalan adaptasi pelatih baru, Enzo Maresca, yang didatangkan sebagai ganti Mauricio Pochettino.