Monday, September 16, 2024

Sportcorner.id - Berikut isi Instagram story yang dibagikan Ernando Ari soal bahaya bully terhadap pemain sepakbola yang melakukan kesalahan di era media sosial.

Blunder berujung bully bisa jadi adalah salah satu momok menakutkan yang dialami pesepakbola di masa sekarang.

Tingkat stresnya mungkin saja lebih besar berkali-kali lipat dibanding yang dialami pesepakbola di masa lampau.

Pada masa lalu, interaksi antara pemain dan fans tidak dilakukan langsung. Belum ada media sosial.

Saat David Beckham dikambinghitamkan oleh publik di negaranya gara-gara timnas Inggris tersingkir dari Piala Dunia 1998, ia memilih tidak membaca koran ataupun menonton televisi.

Tapi itupun tak cukup menolong Beckham.

Baca juga: Coach Justin Picu Kemarahan Ayah Arkhan Kaka Soal Selebrasi Joget

Sebagaimana yang ditayangkan dalam film dokumenternya yang ditayangkan di Netflix, mental David Beckham pada akhirnya baru benar-benar pulih saat ia sukses ikut mengantarkan Manchester United meraih treble winner pada 1999.

Dalam sebuah kesempatan, Beckham pernah mengatakan, apa yang ia alami tidak ada apa-apanya dibanding yang dialami pesepabola di era media sosial seperti sekarang.

"Saya pikir saat saya bermain, taruhannya tinggi, tetapi saya tidak berpikir taruhannya setinggi sekarang dalam permainan ini dan saya merasa ada begitu banyak gangguan dan rintangan sekarang yang dapat memengaruhi pemain sejak usia sangat muda," kata Beckham dikutip dari impartialreporter.com, Juli 2020.