Khusus untuk bagian kurang optimal, ada dua reaksi yang biasa didapatkan pemain, yakni didukung dan bully.
Dukungan biasanya akan berdampak terhadap refleksi dan evaluasi diri yang diharapkan bisa membuat pemain bangkit untuk kemudian tampil optimal.
Baca juga: Netizen Salah Sasaran! Arkhan Kaka Diserang Gegara Dikira Arkhan Fikri
Kondisi berbeda terjadi pada pemain yang dibully. Alih-alih bangkit, pemain yang dibully justru akan membenci dirinya sendiri, menyalahkan keadaan, jadi murung dan hilang fokus.
Kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena dalam kondisi seperti ini, sang pemain sudah wajib mendapatkan bantuan profesional dari psikolog maupun bantuan-bantuan dari orang sekitarnya, dari mulai keluarga, pelatih, hingga teman setim agar ia bisa bangkit dan tampil optimal.