Ia menyampaikan hal itu saat berbicara di sebuah pertemuan puncak yang membahas soal kesehatan mental yang diselenggarakan oleh Pangeran Williams bertepatan dengan pengumuman bahwa semua pesepakbola di berbagai tingkatan di Inggris telah menandatangani deklarasi bersama yang berkomitmen untuk menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas utama sebagai warisan program 'Heads Up' milik Pangeran William.
"Saya membuat kesalahan, Anda tahu, saya membuat kesalahan pada tahun '98 dan reaksi pada saat itu cukup brutal. Waktu telah berubah. Jika media sosial ada saat saya mengalami masa itu pada tahun '98, ceritanya akan sangat berbeda," kata Beckham.
Baca juga: Pro dan Kontra Netizen usai Coach Justin Diduga Sindir Arkhan Kaka
Di Indonesia sendiri pada masa sekarang, ada beberapa pemain yang sudah pernah merasakan ganasnya bully netizen akibat blunder di lapangan, salah satunya Ernando Ari Sutaryadi.
Dalam posisinya sebagai kiper, Ernando tercatat pernah beberapa kali melakukan blunder fatal yang berujung gol bagi tim lawan.
Pada Kamis (1/8/2024), kiper Persebaya Surabaya itu tampak membagikan story berisi alur yang memperlihatkan betapa bahayanya dampak bully terhadap pemain.
Dalam story yang diteruskannya dari akun lain itu, ada dua hasil yang didapat seorang pemain dari penampilannya di lapangan, yakni optinal dan kurang optimal.
