Saturday, November 23, 2024

Usai Raih Medali Emas Olimpiade 2024, An Se-young Hujat "PBSI" Korea
Olahraga

Usai Raih Medali Emas Olimpiade 2024, An Se-young Hujat "PBSI" Korea

  • Reza Adi Surya - 06/08/2024, 07:12
    Durasi Baca: 3 Menit
Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 asal Korea Selatan, An Se-young, diklaim jadi korban senioritas di pemusatan latihan bulutangkis negaranya selama tujuh tahun.

Pada kenyataannya, cederanya tidak seringan itu. Saat melakukan tes mandiri, An Se-young mendapati cederanya lebih parah.

[Baca Juga: Hasil Voli Olimpiade 2024 Putra: Bekuk Brasil, Amerika ke Semifinal]

Bahkan, efeknya masih terasa hingga dia bermain di Olimpiade Paris 2024 walaupun berhasil meraih medali emas.

An Se-young menyebut, penampilan luar biasanya di Olimpiade Paris 2024 berkat kerja keras pelatih pribadi.

"Saya ingin lanjut demi kebaikan bulutangkis di Korea dan demi pencapaian-pencapaian pribadi saya, tapi saya tak tahu apa yang akan dilakukan federasi nasional. Selama saya bisa main bulutangkis, saya merasa bisa mengatasi situasi apapun," ucapnya.

Salah satu masalah yang bisa dihadapi An Se-young jika keluar dari timnas Korea adalah absen di Olimpiade 2028.

Tapi, An Se-young mengaku sama sekali tak khawatir.

[Baca Juga: Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini: Serhii Bohachuk vs Vergil Ortiz Jr.]

"Akan terlalu kejam kalau mereka menahan pemain tampil di Olimpiade hanya karena mereka tak berada di tim nasional," ungkapnya.

Kebijakan mengirimkan atlet ke Olimpiade memang ada di bawah kuasa asosiasi bulutangkis suatu negara.