Tuesday, September 17, 2024

Kontur jalannya yang bergelombang, kaki-kaki kendaraan wajib dalam kondisi oke. Batalkan niat masuk Tol MBZ jika setir mobil manarik ke sana ke mari akibat lama tidak di-spooring. Terlebih adanya risiko angin samping di tempat tinggi.

3. Pastikan kesiapan mobil dan penumpang

Pastikan bahan bakar cukup, karena tidak tersedia SPBU. Pengemudi dan penumpang juga harus siap, artinya tidak ada kebutuhan buang air kecil maupun besar yang harus segera dituntaskan.

4. Sadar diri

Di jalur ini wajib punya budaya tahu diri. Karena ini adalah ruas tol bagi pengguna jarak jauh yang ingin cepat, jangan mengendarai kendaraan terlalu santai.

Baca juga: Bahaya Mengintai Para Pengemudi dengan Posisi Jam 11:05

Apalagi berjalan di bawah batas kecepatan yang ditentukan di lajur yang tidak tepat pula, karena dapat memicu tabrakan beruntun. Kalau mau santai, ambil jalur biasa agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

5. Risiko terjebak

Bila terjadi tabrakan beruntun, itu artinya kita akan terjebak lama di sana. Kondisi dan posisinya yang sulit membuat ruas Tol MBZ menyulitkan proses evakuasi saat terjadi musibah seperti ini.

6. Jaga jarak dan tetap waspada

Menjaga jarak wajib dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Tingkatkan kewaspadaan. Hati-hati dengan para Lane Hogger yang hobi jalan lambat bukan pada tempatnya.