Hasil tersebut memastikan Eko gagal meraih medali.
Artinya, ini untuk pertama kalinya ia gagal membawa pulang medali setelah sempat meraih perunggu pada Beijing 2008 dan London 2012, serta Perunggu di Rio 2016 dan Tokyo 2020.
Kiprah Eko Yuli Irawan di Olimpiade
Eko Yuli memulai kiprahnya di Olimpiade sejak 2008 Beijing. Saat itu ia berhasil membawa pulang medali perunggu meski mengalami cedera hamstring saat persiapan.
Lantas di Olimpiade 2012 London, Eko Yuli meyumbangkan medali perunggu. Di mana saat itu kondisinya sedang mengalami tulang kering yang retak.
Kemudian di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Eko Yuli menyumbangkan perak dengan kondisi lutut yang masih bermasalah.
Pada Olimpiade 2020 Tokyo, Eko Yuli berhasil mempertahankan medali perak. Di mana saat itu Olimpiade digelar di tengah kondisi Covid-19.
Baca juga: Profil Eko Yuli Atlet Indonesia yang Tampil 5 Kali di Olimpiade
"Ini last Olympic buat saya kalau melihat persaingan sekarang. Saya mau pulih dulu lututnya, mau berusaha sembuh dahulu masih ada tiga bulan ke depan. Recovery lutut bisa selesai supaya nanti di Paris 2024 bisa main lebih lepas dan maksimal supaya hasilnya juga bisa maksimal," kata Eko Yuli dalam rilis NOC Indonesia, Rabu (3/4/2024).