Maka dari itu sangat mengherankan kenapa mereka justru membuat aturan bernuansa Islamfobia di Olimpiade Paris 2024.
Beruntung ada Sifan Hassan dan Nurul Akmal yang kemudian maju sebagai bentuk resistensi pada diskriminasi tersebut.
Baca juga: Klasemen Akhir Olimpiade Paris 2024: AS Juara Umum, Indonesia 40 Besar
Hassan pun kemudian viral di media sosial usai dikalungi medali emas dalam seremoni penutupan semetara Akmal secara terbuka ingin menjadi inspirasi bagi para muslimah untuk tidak takut berprestasi di olahraga dengan hijab sekalipun.
"Ini pertama kali di atas panggung pakai hijab. Bangga banget Amel bisa pakai hijab di sini, karena Amel orang Aceh. Jadi mau menunjukkan itu ke semua orang," kata Nurul Akmal yang memang akrab disapa Amel dalam rilis NOC, Minggu (11/8/2024).
"Amel ingin memberi tahu kalau wanita berhijab itu lebih dihargai. Bahwa wanita musim berhijab itu juga bisa tampil dan berprestasi," ujarnya menambahkan.