Monday, November 25, 2024

www.SportCorner.id - Tim pelatih angkat besi sudah menyiapkan strategi agar berpeluang mendapat medali lebih banyak di Olimpiade Los Angeles 2028.

Di Olimpiade Paris 2024, angkat besi menyumbang satu medali emas dari Rizky Juniansyah.

Turun di kelas 73kg, Rizki Juniansyah mencatatkan total angkatan 354kg. Rizki mencatatkan angkatan terberat clean and jerk sepanjang sejarah Olimpiade dengan 199 kg.

Sebelumnya, rekor angkatan terberat clean and jerk Olimpiade menjadi milik lifter China, Shi Zhiyong dengan 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.

Pelatih Tim Angkat Besi Indonesia, Muhammad Rusli mengatakan, punya strategi untuk menghadapi Olimpiade Los Angeles 2028.

[Baca juga: Update Pebulutangkis Mundur dari Japan Open 2024 Per 14 Agustus]

Dia akan memisahkan Rizki dengan lifter Indonesia lainnya, Rahmat Erwin Abdullah, yang sama-sama berada di kelas 73kg.

Sebelum Olimpiade Paris 2024, Rizki menyingkirkan Rahmat Erwin Abdullah di babak kualifikasi.

Awalnya, antara Rizki dan Rahmat akan dipisah yakni salah satunya tampil di kdelas 81kg. Tapi, kelas itu tak ditampilkan di Olimpiade Paris 2024.

Kelas yang ada di atas 73kg adalah 89kg. Dengan waktu mepet, sulit untuk mengejar berat badan mencapai 89kg.

Setiap negara hanya boleh memiliki satu wakil saja di setiap kelas. Itu sebabnya hanya Rizki yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai juara Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Phuket, Thailand.