Stadion Tertua di Indonesia, Ada Peninggalan Kolonial & Masih Aktif

Ada banyak stadion tua di Indonesia yang merupakan peninggalan masa kolonial Belanda. Salah satunya masih aktif digunakan hingga saat ini.

Share:
Stadion Gajayana merupakan salah satu stadion peninggalan masa kolonial Belanda/foto: Wikipedia.
Bola
Stadion Gajayana merupakan salah satu stadion peninggalan masa kolonial Belanda/foto: Wikipedia.

Saat ini, Stadion Gajayana diperkirakan dapat menampung penonton hingga mencapai 35 ribu orang.

Beberapa klub pernah bermarkas di Stadion Gajayana, di antaranya Arema Indonesia, Persema Malang, Malang United, dan NZR Sumbersari.

[Baca juga: Ketua Umum PSSI-nya Palestina Ditangkap Militer Israel, AFC Bereaksi]

Stadion Sriwedari, Surakarta

Stadion Sriwedari berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Berbeda dari dua stadion di atas, pembangunan Stadion Sriwedari merupakan inisiatif dari Sri Susuhan Pakubuwana X dan dirancang oleh Mr Zeylman pada 1932.

Persis Solo sempat menggunakan stadion ini sebagai markas mereka di Liga 1.

Kabarnya klub Liga 2 Adhyaksa Farmel FC akan menjadikan Stadion Sriwedari sebagai markas mereka untuk musim 2024/2025.

[Baca juga: Catat! Ini Jadwal Rilis Tiket Laga Timnas Indonesia vs Australia]


Baca Juga

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, singgung kinerja wasit. (Foto: Instagram/persikofficial)

Link Live Streaming Liga 1 Persik vs Persija, Malam Ini

Logo HUT PSSI/Foto: PSSI

Harapan Erick Thohir di Ulang Tahun ke-95 PSSI