Baca juga: Begini Kalo Karyawan Toyota Lagi 'Gabut': Bikin Oven Batu Hidrogen!
Komposisi hidrogen dari bom tersebut memungkinkan terjadinya gelombang ledakan yang kuat, bola api, puing-puing, dan awan jamur yang kekuatannya setara dengan ledakan 180 kg TNT.
Karena drone udara bisa terganggu oleh pengacau sinyal elektronik Rusia dan bom ini terlalu berat untuk dikirim menggunakan drone udara, pasukan Ukraina memilih untuk mengangkut bom menggunakan drone darat ke wilayah tentara Rusia.
Drone darat yang membawa bom dikirim melalui bagian sempit dari jembatan yang sebagian rusak di sepanjang Jalan Metalista, yang cukup lebar untuk dilalui oleh drone darat.
Baca juga: Toyota Recall 33.848 Unit di AS Karena Salah Pasang Stiker
Meskipun demikian, para pengguna Mirai tak perlu khawatir tangki hidrogen akan meledak seperto bom saat terjadi tabrakan, karena pada dasarnya, tangki hidrogen bertekanan tinggi di bagian belakang Mirai tidak bisa ditembus.
Kecuali jika tangki hidrogen tersebut Anda bungkus menggunakan peledak plastik seperti Semtex atau C-4 di sekelilingnya, lengkap dengan detonator lalu mengirimkan ke kamp Rusia, seperti yang dilakukan oleh tentara Ukraina. (Foto: KHORNE GROUP via JALOPNIK)
