"Tetapi saya berpikir orang-orang seperti itu juga harus ada agar sepakbola bisa berkembang," katanya.
[Baca Juga: Kabar Abroad, Elkan Baggott dan Rafael Struick Starter tapi Beda Nasib]
Shin Tae-yong sadar, tak bisa membuat puas semua orang. Menurut dia, pasti ada orang yang suka dan tak suka.
"Tidak semua orang akan menyukai saya 100 persen di kelompok mana pun. Jika saya mendapat dukungan 100 persen, saya sendiri bisa menjadi otoriter," ucapnya.
Sebagai manusia biasa, Shin Tae-yong mengaku terkadang merasa sakit hati karena kerja kerasnya selalu mendapat kritikan.
"Saya pikir tidak apa-apa mereka mengkritik dengan bebas, tetapi kadang-kadang saya marah juga," ungkapnya.
"Kadang-kadang dalam hati saya, saya sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik, tapi dia masih mengatakan hal-hal yang tak berguna. Tetapi saya tidak terlalu memikirkannya," pungkasnya.
[Baca Juga: Nathan Tjoe A On Pemain Indonesia Pertama yg Main di EFL Championship]
Saat ini Shin Tae-yong sudah fokus mempersiapkan Timnas Indonesia berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia.