Rekam Jejak Pemain Asia Tenggara di Liga Inggris: Mayoritas Gagal
Mayoritas pemain Asia Tenggara yang mengadu nasib di Liga Inggris gagal bersinar. Hanya ada satu pemain yang bisa dibilang sukses.
Thaksin membawa Teerasil, Kiatprawut, dan Suree ke Manchester Biru dengan harapan bisa berkembang dan punya dampak positif pada Timnas Thailand.
Tapi, keputusan Taksin justru blunder. Sebab, dia lupa dengan aturan pemain asing di Liga Premier Inggris yang ketat.
Di Liga Premier Inggris, hanya pemain asing yang negaranya ada di peringkat 70 besar FIFA bisa didaftarkan atau dimainkan.
Alhasil, trio Thailand itu tak bisa main di Liga Premier Inggris karena peringkat tim Negeri Gajah Perang itu jauh di luar 100 besar.
[Baca Juga: Tak Ada Pemain Asia Sukses di Oxford United, Marselino Salah Klub?]
Dengan peraturan tersebut, Teerasil, Kiatprawut, dan Suree sama sekali tak bisa bermain di Liga Premier Inggris.
Kiatisuk Senamuang (Thailand)
Kiatisuk Senamuang adalah penyerang asal Thailand yang sangat ditakui di masanya. Bahkan, dia mendapat julukan 'Zico' yang mengacu pada legenda Brasil.
Menjadi penyerang menakutkan di Asia Tenggara, Kiatisuk mencoba mengadu nasib di Liga Inggris bersama Huddersfield Town yang saat ini berlaga di Divisi Championship.
Tapi, selama satu musim, Kiatisuk sama sekali tak pernah dimainkan Huddersfield. Dia pun memilih hengkang musim berikutnya dan kembali ke Thailand.
Faiq Bolkiah (Brunei Darussalam)
Faiq adalah pesepakbola asal Brunei Darussalam. Dia disebut sebagai pesepakbola terkaya di dunia.
