www.SportCorner.id - Pemilik mobil pasti pernah melihat adanya bercak-bercak tipis bekas tetesan air yang mengering. Masyarakat Indonesia biasa menyebutnya sebagai jamur kaca.
Istilah jamur kaca mobil sebenarnya kurang tepat. Pada dasarnya noda tersebut berasal dari kandungan mineral pada air yang mengering dan membentuk flek-flek yang melekat sangat kuat di permukaan kaca mobil.
Flek mineral ini akan semakin mengganggu pandangan saat malam hari ketika tersorot lampu kendaraan dari arah berlawanan, terlebih saat hujan. Hal ini tentu sangat membahayakan karena dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Baca juga: Menghilangkan Jamur Kaca pada Mobil Eropa
Gawatnya lagi, semakin tebal endapan mineral pada kaca kendaraan, semakin sulit pula untuk membersihkannya. Kalau sudah begini, cara yang paling mudah adalah dengan membawa ke bengkel khusus/salon mobil yang menyediakan layanan ini.
Pertanyaannya: Setelah kaca bersih, bagaimana caranya agar jamur tidak kembali?
Ada cara yang lumayan ampuh dan mudah untuk mencegah kembalinya 'jamur kaca'. Cara ini sangat cocok bagi Anda yang punya hobi merawat kendaraan dengan tangan sendiri alias DIY (do it yourself).