Thursday, September 12, 2024

www.SportCorner.id - CEO Lamborghini Stephan Winkelmann mengatakan bahwa efek YOLO (You Only Live Once) yang terlihat usai pandemi covid-19 telah membantu perusahaannya mencatat penjualan yang kuat di tengah kondisi keuangan yang sulit.

“Sejak akhir covid, kami memiliki efek YOLO (kamu hidup hanya sekali)," ungkap Winkelmann kepada Yahoo! Finance di Monterey, Rabu (21/8).

Hal itu diungkapkan Winkelmann setelah penjualan Lamborghini justru mengalami peningkatan tajam usai lepas dari pandemi covid-19 beberapa tahun lalu, bahkan sempat memecahkan rekor perusahaan.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, Lamborghini menjual 5.558 unit kepada pelanggan di seluruh dunia, atau meningkat 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Lamborghini Temerario, Supercar Hybrid Pengganti Huracan

Pada 2023 lalu, Lamborghini juga mengukir rekor baru untuk pertama kalinya, dengan berhasil menjual lebih dari 10.000 unit, yaitu dengan total penjualan 10.112 kendaraan.

Jika keadaan terus berlanjut seperti ini hingga paruh kedua tahun ini, Lamborghini bisa dipastikan akan mengakhiri tahun 2024 dengan penjualan lebih dari 11.000 mobil.