Secara keseluruhan, faktor-faktor seperti suhu yang lebih stabil, perlindungan dari getaran, dan pengendalian kelembapan dapat membantu memperpanjang umur aki yang posisinya tidak berada di ruang mesin.
Sebagai contoh, ada beberapa produk mobil Jerman yang menempatkan aki di bawah jok belakang. Aki tersebut bahkan mampu bertahan hingga lebih dari 8 tahun. Sementara aki pada mobil Jerman yang ditempatkan pada ruang bagasi mampu bertahan hingga lebih dari 6 tahun.
Baca juga: Cara Merawat dan Menangani Aki Sepeda Motor yang Benar
Ada juga mobil Eropa yang menempatkan aki berada di ruang mesin, namun lokasinya dibuat khusus dan dilengkapi sekat sehingga aki tetap terlindung dari paparan ekstrem suhu panas dari mesin.
Selain faktor penempatan atau lokasi aki, keawetan aki juga bergantung pada kualitas material sel aki. Aki yang bagus biasanya memiliki bobot lebih berat karena sel-selnya dibuat lebih tebal.
Selain kualitas aki, keawetan aki juga ditentukan oleh kualitas arus pengisian aki (alternator) dan sistem kelistrikan pada kendaraan yang bersangkutan. (Foto ilustrasi: FREEPIK)
