Friday, September 20, 2024

Pada 2017, anak asuh Erik Suprianto dan Rizan Setyo Nugroho itu baru terjun menjadi atlet cabang olahraga para cycling.

Baca Juga: [Format Baru VNL 2025 Setelah Dihapuskannya FIVB Challenger Cup]

Prestasi paling mentereng yang ditorehkan Fadli adalah saat ia keluar sebagai juara pada kategori C4-5 Time Trial dan peringkat kelima di Road Race Asian Para Games Hangzhou 2022.

Pada ajang yang sama yakni Asian Para Games Hangzhou 2022, ia sukses menjadi runner-up di para cycling track kategori Men's C4-5 dengan 4km Pursuit dan peringkat ketiga di C1-5 750m Team Sprint.

Selain menjadi atlet, pria berusia 40 tahun itu juga memiliki peran sebagai ayah dari dua buah hatinya. Putra sulungnya, Ali, lahir di tahun 2015 tepat saat ia mengalami kecelakaan. 

Fadli mengakui bahwa putra sulungnya itu menjadi motivasinya setelah mengalami kecelakaan. Selang lima tahun, anak keduanya yang bernama Khalila pun lahir pada 2020.

Menjadi atlet para cycling memotivasi Fadli membangun fasilitas bernama 43 sekolah balap di tahun 2023 dan klub balap motor pada 2021 di tempat kelahirannya, Bogor.

Baca Juga: [Berapa Bayaran Mike Tyson vs Jake Paul pada 15 November 2024?]