Friday, September 20, 2024

Anak asuhan Slamet Widodo dan Purwo Adi Sanyoto itu menjadi atlet para atletik setelah mengalami cedera di paha kiri dan kaki kanannya pada 2023.

Baca Juga: [Aldila Sutjiadi Melangkah ke Babak Kedua Ganda Campuran US Open 2024]

Cedera yang bermula dari hamstring kirinya di tahun 2018 itu kambuh pada ajang Asian Para Games Hangzhou 2022. Sebelumnya, ia juga sempat kambuh di ASEAN Para Games 2022 Solo.

Meski begitu, ia tetap berambisi hingga mempersembahkan tiga medali emas untuk Indonesia di kategori 100 meter, 200 meter, dan 400 meter kelas T37 Asian Para Games 2022.

Tak hanya tiga emas, atlet kelahiran Purwokerto itu juga berhasil mendapatkan medali perak pada kelas Relai Universal 4x100 meter.

Selama menekuni dunia atletik, pria yang kini tinggal di Banyumas itu juga sukses menduduki peringkat kedua di ajang Kejuaraan Dunia Paris 2023.

Selain itu, Saptoyogo juga mengoleksi sebanyak enam medali perunggu di dua kompetisi dunia, yakni satu medali perunggu dari Paralimpiade Tokyo 2020 dan lima dari Kejuaraan Dunia tahun 2019, 2023, serta 2024.

Baca Juga: [Hasil Perempatfinal Korea Open 2024: Satu Wakil Indonesia ke Final]