Adrian Newwy dipastikan tak akan lagi jadi bagian Red Bull musim depan setelah 19 tahun mengabdi di tim asal Austria itu.
Neway merupakan insinyur perancang mobil yang jadi otak di balik gacornya RB18 dan RB19 di musim 2022 dan 2023.
Sejak bergabung dengan Red Bull Racing tahun 2006, visi dan kepemimpinan teknis Adrian telah berperan penting bagi dalam meraih tujuh gelar juara dunia kategori pembalap dan enam gelar juara dunia konstruktor dengan total 118 kemenangan dan 101 posisi pole termasuk posisi pole dan kemenangan STR 2008.
Tak diketahui pasti alasan Newey mengundurkan diri dari Red Bull.
Banyak yang menghubung-hubungkan resign-nya Newey dengan skandal yang menjerat Chrstian Horner pada awal 2024.
Terlepas dari kebenarannya, sejak pengumuman pengunduran diri Newey, Red Bull memang mengalami penurunan performa.
Baca juga: Jack Doohan Resmi Gabung Alpine, Update Line Up Pembalap F1 2025
Pengumuman penguduran diri Adrian Newey
Saat menyampaikan pengunduran diri, Adrian Newey tak sama sekali mengungkap alasan pengunduran dirinya.
Ia hanya menyampaikan pernyataan-pernyataan diplomatis yang normatif.
“Sejak saya masih kecil, saya ingin menjadi perancang mobil cepat. Impian saya adalah menjadi teknisi di Formula Satu, dan saya cukup beruntung untuk mewujudkan impian itu. Selama hampir dua dekade, merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memainkan peran penting dalam kemajuan Red Bull Racing dari pendatang baru yang belum berpengalaman menjadi Tim pemenang banyak gelar."