Masing-masing kit yang diluncurkan oleh Nike pada berbagai macam klub sepak bola ini terinspirasi dari sejarah klub, identitas yang berbeda, budaya dan komunitas yang beragam.
Dengan desain yang menantang batas konvensional, jersey milik LFC ini merayakan seniman punk perempuan pionir dari Liverpool.
Jersey ini juga memberikan penghormatan terhadap seniman kota Liverpool yang berani dan menampilkan beberapa helai bulu dari burung Liver, yang merupakan simbol khas dari klub sepak bola ini.
Berwarna putih dengan detil platinum murni, jersey ketiga Liverpool dengan logo Nike vertikal ini menonjolkan warna klub yang ikonis, yakni merah dan kuning kromatik pada finishing-nya.
Dilengkapi dengan celana pendek hitam dan kaos kaki putih, jersey ini juga memiliki lambang 97 di antara bola api yang menyala di bagian belakang, untuk mengenang anak-anak, perempuan, dan pria yang meninggal akibat tragedi Hillsborough.
Jersey ini dibuat dengan Dri-Fit ADV, standar tertinggi Nike untuk pakaian performa. Menggunakan teknologi pemetaan tubuh terkini, data 4D, dan alat desain digital mutakhir, material jersey ini disempurnakan hingga ke tingkat piksel untuk memberikan penguatan, mobilitas, sirkulasi udara, dan ventilasi tepat di area yang paling dibutuhkan. Ini membantu para atlet tetap sejuk, kering, nyaman, dan fokus selama beraktivitas.
Peluncuran jersey ini juga ditandai dengan video dan foto yang menyoroti ‘kekuatan antar generasi’, menampilkan pemain sepak bola pria dan wanita, serta pemain Liverpool FC Women dan pemain sepak bola anak amatir.