Friday, September 20, 2024

Sejurus kemudian, pemain Sulteng nomor punggung 15 melayangkan bogem mentah ke arah wasit, sehingga pengadil di lapangan itu terkapar.

Usai wasit utama mendapat perawatan, wasit pengganti pun masuk dan melanjutkan pertandingan yang sempat terhenti lama, di mana pemain Aceh gagal mengeksekusi penalti.

Saat pertandingan dilanjutkan, kontroversi kembali terjadi usai Aceh mendapat penalti kedua. Kali ini, wasit pengganti menganggap adanya Handball di kotak penalti.

Penalti pun berhasil dieksekusi oleh pemain Aceh dan membuat para pemain Sulteng kemudian melakukan aksi Walk Out (WO) sebelum pertandingan usai.

Laga ini kemudian menjadi sorotan khalayak ramai. Tak terkecuali Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, yang mengutuk kepemimpinan wasit di laga ini.