"Kalau misalnya ada naturalisasi tentu ada sesuatu yang tidak fit and proper dengan prinsip-prinsip patriotisme itu," tuturnya.
Rocky Gerung menyebut bahwa sepakbola khususnya Timnas Indonesia seharusnya berasal dari pembibitan pemain muda.
"Betul bahwa olahraga sepakbola itu udah dan orang akan saksikan itu kegimbaran di lapangan. Tapi, kalau ada Timnas itu dan dianggap kalau Timnas itu harusnya datang dari bibit-bibit kita. Karena belum ada bibit maka naturalisasi itu semacam pembenaran. Sehingga pembibitan itu berhenti," jelasnya.
Ia berharap bahwa proses pembibitan terus berjalan di akar rumput dan didukung penuh oleh seluruh pihak.
[Baca juga: Sekjen PSSI Buka Suara Terkait Isu Paspor Ganda Pemain Naturalisasi]
"Kita mesti hidupkan kembali bahwa sepakbola itu kebanggaan nasional. Bukan hasil dari naturalisasi, begitu kira-kira," kata Rocky Gerung menambahkan.
Isu pemain memegang paspor ganda
Sebelumnya, mantan duta besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha, melontarkan curhatan terkait isu pemain naturalisasi dan keturunan Indonesia yang memegang dua paspor.
Hal itu ia ungkapkan melalui akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu dan jadi perbincangan ramai di media sosial.
Salah satu poin yang ia sampaikan adalah adanya pemain yang hingga saat ini memegang dua paspor meski sudah berstatus WNI.
