Namun, saat itu Brisbane Roar masih bernama Queensland Roar. Selain jadi pemain, STY memiliki peran sebagai asisten pelatih.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengabdi bersama Brisbane Roar hingga 2008 sebelum akhirnya dipinang oleh Seongnam Ilhwa Chunma.
Sejarah singkat Brisbane Roar
Klub ini didirikan oleh imigran Belanda pada 1957 dan diberi nama Hollandia-Inala.
[Baca juga: Rating Debut Thom Haye saat Almere City Lawan Heracles Almelo]
Nama klub tersebut kemudian berubah menjadi Brisbane Roar karena berbasis di Brisbane, Queensland, Australia.
Pada musim 2005/2006 sempat berubah nama menjadi Queensland Roar hingga 2008/2009.
Namun, nama klub kembali berubah menjadi Brisbane Roar dan bertahan hingga saat ini.
Klub bermarkas di Lang Park itu dimiliki oleh pengusaha Indonesia yang tergabung di Bakrie Group.
Prestasi Brisbane Roar adalah tiga kali juara Liga Australia pada 2011, 2012, dan 2014.
[Baca juga: Pelatih China Tiru Target Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia]
Klub berjuluk The Roar itu pernah mengukir rekor tak terkalahkan dalam 36 pertandingan secara beruntun pada 18 September 2010 hingga 26 November 2011.