Dilansir dari Transfermarkt, nilai pasar Rafael Struick yang menyentuh angka Rp1,2 miliar ternyata menjadikannya pemain termurah ketiga di klub berjuluk The Roar tersebut.
Nilai pasar pemain keturunan Jawa itu sama dengan winger muda Brisbane Roar, yakni Adam Zimarino yang baru bergabung pada Juli lalu.
Sementara itu, nilai pasar Struick masih kalah dari dua penyerang muda yang jadi pesaingnya Brisbane Roar yakni Thomas Waddingham dan Ryan Brownlie.
Thomas Waddingham yang baru berusia 19 tahun, memiliki nilai pasar mencapai Rp5,9 miliar. Sedangkan Ryan Brownlie memiliki nilai pasar Rp1,7 miliar.
Bukan tanpa alasan nilai pasar Struick masih kalah dari Thomas Waddingham dan Ryan Brownlie di Brisbane Roar.
[Baca Juga: Harapan STY Setelah Rafael Struick Hijrah ke Brisbane Roar]
Pasalnya, Struick bergabung Brisbane Roar dengan status debutan di tim utama ADO Den Haag. Sedangkan dua pesaingnya itu merupakan andalan The Roar pada musim lalu.
Waddingham diketahui jadi andalan Brisbane Roar musim lalu dengan total 28 penampilan dan 11 gol. Sedangkan Brownlie mencatatkan 11 penampilan di tim utama dengan torehan satu gol.