Mesin terlalu panas juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran, seperti yang dijelaskan oleh dinas pemadam kebakaran secara sederhana: Air panas + kabel listrik hidup = Percikan = Api.
Langkah Pencegahan
Untuk mencegah dan menekan risiko kebakaran, segera atasi jika terjadi kebocoran oli, terutama kebocoran cairan bahan bakar. Jangan tinggalkan bahan mudah terbakar di dalam area mesin dekat komponen panas (lap kain, kertas, tisu dan sebagainya).
Hindari menyimpan bahan sangat mudah terbakar seperti bensin, kain lap berminyak, atau kaleng aerosol di dalam mobil, karena dapat meningkatkan risiko terbakar saat terjadi kecelakaan atau tabrakan.
Lakukan perawatan dan servis rutin. Biasakan untuk memeriksa kondisi mesin dan mobil satu kali dalam seminggu, terutama saat sebelum dan sesudah digunakan untuk mendeteksi potensi adanya kebocoran dairan dan kerusakan lainnya. (Foto ilustrasi: FREEPIK)
