Setelah itu, penyediaan konsumsi sudah berjalan optimal dengan pekerja dapur bekerja 24 jam untuk menyiapkan kebutuhan kontingen.
Total setiap hari mereka menyiapkan 7.500 kotak makanan di pagi hari, 7.500 kotak di siang hari, dan 7.500 kotak di malam hari.
Polemik katering atlet PON 2024
Sebagaimana yang ramai diberitakan, belakangan ramai diberitakan soal konsumsi atlet di PON 2024 yang dinilai jauh dari layak untuk ukuran atlet.
Yang terbaru saat sejumlah atlet judo yang berlaga di Gelanggang Universitas Syiah Kuala Banda Aceh mengeluhkan isi kotak makanan yang disediakan panitia.
Dalam video mereka memperlihatkan kotak snack berisi roti dan santan kemasan.
Baca juga: Pengakuan 2 Pemain Voli Putri Jabar soal Konsumsi Atlet di PON 2024
Paket makanan yang diberikan tersebut dinilai tidak sesuai ekspektasi karena semestinya roti diberi pendamping minuman, bukan santan.
Sebelumnya, nasi kotak atlet PON jadi sorotan publik, salah satunya dibagikan atlet kurash asal Lampung, Hadi Prayitno.
Tak cuma itu, sebelumnya juga ada keluhan-keluhan lain, dari mulai makanan yang sering terlambat diantar, tidak layak dimakan karena basi, dan porsi yang sedikit.
PT Aktifitas Atmosfir adalah vendor komsumsi atlet dan ofisial peserta PON 2024 yang ditunjuk melalui e-katalog dengan nilai kontrak Rp42,371 miliar.
