Kepastian itu didapatkan melalui akun resmi The Socceroos di Instagram yang mengunggah kabar kemundurannya sebagai head coach Timnas Australia.
Sontak, kabar kemunduran Graham Arnold dari jabatanya tersebut sukses menuai beragam reaksi dari para pecinta sepakbola Tanah Air.
Sebab, ini membuktikan betapa tangguhnya performa Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dapat mempengaruhi posisi pelatih Timnas Australia.
Sebelumnya, pelatih dari Timnas Vietnam, Philippe Troussier, juga mundur dari jabatannya usai menghadapi Indonesia di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Faktor utamanya adalah rapor merah yang dicatatkan pelatih Philippe Troussier usai anak asuhnya kalah dua kali dari Tim Merah Putih.
Baca Juga: [Remehkan Indonesia, IG Pelatih Timnas Bahrain Diserang Netizen +62]
Namun, kemunduran Troussier bermula dari desakan para penggemar dan membuat ia akhirnya dipecat.
Sedangkan Graham Arnold, akui putuskan mundur dari kursi pelatih Timnas Australia yang telah dilakoninya selama enam tahun sejak 2018.
Saat ini, Timnas Australia duduk di posisi kelima dalam papan klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia dengan perolehan satu poin.
"Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan. Setelah merenung dalam-dalam, naluri saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini," ungkap Arnold dikutip dari situs resmi Socceroos.