Sunday, September 22, 2024

Dalam unggahan tersebut, pria berkepala plontos itu menuliskan bahwa saat ini dirinya lelah, terutama secara mental.

Lebih lanjut, Passos menyatakan bahwa dirinya kehilangan kebahagiaan selama di Persib lantaran tertekan setiap saat dan tidak mendapatkan apresiasi atas pencapaiannya.

Semua hal yang ia rasakan selama melatih di klub dengan ciri khas warna biru itu membuat sang pelatih kiper merasa sedih setiap saat.

"Saya lelah, lelah mental dan saya sudah kehilangan kebahagiaan di sini, tekanan setiap saat tanpa ada pengakuan untuk semua pencapaian saya. Selalu sedih." tulis Luizinho Passos dalam Insta Story yang menyematkan foto dirinya sendiri.

Baca Juga: [Buntut Insiden Intimidasi, Ribuan Bobotoh Lakukan Aksi di Graha Persib]

Sontak, story Instagramnya itu disebar melalui tangkapan layar oleh netizen dan kini viral beredar di jagat dunia maya.

Para warganet memberikan respon yang memihak kepada sang pelatih dengan menyebutkan bahwa tuntutan dan desakan dari para Bobotoh kepada internal Persib dapat menghancurkan tim.

"Awal kehancuran team. Pemain & official merasa tidak di hargai kerjakerasnya, bobotoh nuntut selalu menang & maksimal, tapi stadion selalu sepi. Jadi saha nu salah ? Urg rasa saprak juara kamari kabeh garede hulu. Team ngarasa stadion pinuh teh mun keur di luhur hungkul," tulis akun @rohimatseptiyad.