"Ini yang memang masuk ranah hukum, harus masuk ranah hukum. Tapi di sisi lain, klub (Persib) harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini, tak boleh lepas tangan," ujar Arya.
[Baca Juga: Momen Ratusan Suporter Ricuh usai Laga Persib vs Persija]
"Jadi, kami harap klub secepatnya menyelesaikan masalah ini dengan suporter. Di sisi lain juga, diharapkan kalau memang ada tindakan kriminal, ya harus diselesaikan secara hukum," katanya.
Di pertengahan 2023 lalu, ketua umum PSSI, Erick Thohir sempat mewacanakan akan memberikan sanksi pengurangan poin pada tim yang suporternya membuat kerusuhan.
"Aturannya kan jelas, bahwa kesepakatan dua tahun ke depan, PT Liga dan pihak kepolisian, tidak ada suporter tamu yang datang. Itu kesepakatannya, selama dua tahun ke depan," kata Erick.
"Jadi, memang ini tahapan. Kembali, tentu apa yang sudah kita sepakati dengan PT Liga, belum mencakup pengurangan poin untuk klub-klub. Tapi saya yakin tahun depan bisa dilakukan, karena sekarang kan musimnya sudah jalan," ujarnya.